Catering Aqiqah Karawaci Tangerang

Untuk alasan apa saya akan melakukan pengorbanan umum?
Membuat Sumpah Bersyarat (Nadir)
Sumpah ini berada di bawah judul ikrar untuk melakukan ibadah dan ketaatan, sehingga harus dipenuhi, baik yang bersifat umum maupun bersyarat. Sumpah umum adalah ketika seseorang mengatakan, misalnya, “Saya bersumpah – atau saya berjanji kepada Allah – bahwa saya akan mengorbankan seekor domba, atau memberikannya kepada orang miskin atau kerabat saya.”
Sumpah bersyarat adalah catering aqiqah tangerang ketika seseorang berkata, misalnya, “Jika Allah menyembuhkan saya, atau jika saya berhasil, atau saya mendapat gaji, atau saya memperoleh uang sekian dan sekian, saya akan mempersembahkan kurban dll.”
Adapun kewajiban menunaikan nazar, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang bersumpah untuk menaati Allah, biarkan dia menaati-Nya, tetapi siapa pun yang bersumpah untuk tidak menaati Allah, janganlah dia mendurhakai-Nya.”
Diriwayatkan oleh al-Bukhaari (6318).
Selama Anda tidak menetapkan waktu tertentu untuk memenuhi sumpah Anda, maka Anda boleh memenuhinya kapan saja, pada hari-hari Idul Adha atau pada waktu lain.
Tetapi jika Anda berniat untuk mempersembahkan kurban tahun ini, maka kurban dalam pemenuhan nazar Anda tidak termasuk qurban/udhiyah , meskipun dikorbankan pada hari-hari Idul Adha. Tetapi jika Anda berniat untuk mempersembahkan kurban tahun ini, maka kurban dalam pemenuhan nazar Anda tidak termasuk qurban/udhiyah , meskipun dikorbankan pada hari-hari Idul Adha.
Bersyukur (Bersyukur kepada Allah atas sesuatu yang baik yang telah terjadi pada Anda)
Allah Ta’ala berfirman (tafsir artinya):
“Maka makanlah dari makanan yang halal dan baik yang diberikan Allah kepadamu. Dan bersyukurlah atas nikmat Allah, jika Dia yang kamu sembah”
[al-Nahl 16:144]
“Carilah rizkimu dari Allah (saja), dan sembahlah Dia (saja), dan bersyukurlah kepada-Nya. Kepada-Nya (Sendiri) kamu akan di kembalikan”
[al-‘Ankaboot 29:17]
Sebagian dari bersyukur kepada Allah adalah mendekatkan diri kepada-Nya dengan berbagai macam ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya dengan amal baik seperti shalat, zakat, puasa, dan sebagainya. Bagian lain dari bersyukur kepada Allah adalah bersyukur kepada-Nya melalui ritual pengorbanan, yang berarti mempersembahkan korban karena Allah.
Jika Allah melimpahkan nikmat yang besar kepada seseorang – dan semua nikmat-Nya besar – maka wajib baginya untuk mensyukuri nikmat Allah dengan menunjukkan kebaikan kepada orang-orang, maka ia harus berkurban dan membuat makanan dan mengundang saudara-saudaranya dan para sahabatnya, dan bersedekah kepada mereka yang membutuhkan.